bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Cara Budidaya Semangka Hidroponik "Rasanya Gurih Hasil Wuih"

Apakabar Sahabat Hidroponia?
Kali ini di Pusat Hidroponik Indonesia akan membahas mengenai buah Semangka. Langsung saja ya..


Semangka merupakan buah yang tumbuh merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Semangka saat ini sudah menyebar ke suluruh penjuru dunia hingga ke Indonesia. Umumnya masyarakat Indonesia menyajikan semangka sebagai hidangan pencuci mulut karena tekstur daging buahnya saat di gigit mengeluarkan air yang manis dan sangat segar ketika melewati tenggorokan. 

Para petani tradisonal mereka membudidayakan dengan menanam dengan media tanah. Nah saat ini semangka sudah juga bisa dibudidayakan dengan cara hidroponik. Keuntungan dengan menggunakan hidroponik lahan yang kita butuhkan tidak begitu banyak dan hasilnya juga bisa lebih maksimal.

Untuk budidaya semangka dengan cara hidroponik sahabat Hidroponia harus melakukan langkah-langkah berikut :

1. Pemilihan Bibit

Untuk memperoleh bibit yang berkualitas sahabat hidroponia dengan membeli di toko terdekat. Benih atau bibit yang dipilih yang mengkilap, permukaan licin, berwarna kehitaman, bebas dari hama dan penyakit, serta juga normal (tidak cacat). Sebelum tanam sebaiknya lakukan perendaman benih terlebih dahulu unutk mengetahui mana bibit yang berkualitas.

2. Pengelolaan Media Tanam

Yang akan kita gunakan dalam pembudidayaan semangka hidroponik akan menggunakan sistem Aeroponik, DRIP, NFT, sesuai yang kita inginkan. Hal yang perlu kita siapkan adalah sebagai berikut :

  • Timer
  • Pipa paralon dan Instalasinya (sesuai keinginan)
  • Torn penampung air (bisa menggunakan drum pelastik)
  • MesinPompa Akuarium
  • Streoform/ Gabus
  • Talang air

Setelah melakukan hal diatas, selanjutnya persiapan media persemaian dengan mempersiapkan kapas atau gabus yang sudah di basahi. Setelah itu lakukan perendaman bibit dengan larutan fungisida selama 2-4 jam. Setelah itu lakukan persemain di dalam media tanah polibag. Kemudian lakukan pemeliharaan beberapa hari hingga mengeluarkan kecambah atau akar kecil. 
Setelah sudah mulai tumbuh akar kecambah sebaiknya lakukan pemindahan ke media sekam bertujuan agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman semangkin cepat. Dan lakukan pemeliharaan hingga tanaman mulai membesar dan memiliki akar yang sangat banyak.
Lakukan pemupukan dan pemberiaan nutrisi pada tanaman, hingga 1-2 minggu baru bisa di lakukan ke media tanam atau hidroponik.

3. Penanaman

Untuk penanaman harus dilakuakan dengan hati-hati tanpa merusak bagian dari tanaman. Karena tanaman semangka sangat rentan terhadap sentuhan yang sangat keras. Langkah menanam yang baik, sebagai berikut:
  • Pilih tanaman yang sudah memiliki daun 3-4 helai dan memiliki akar yang sudah sangat banyak, lakukan pemindahan tanaman langsung ke media tanam hidroponik yang sudah kita siapkan.
  • Sebaiknya menggunakan sistem aliran automatis untuk pemberian nutrisi yang sudah kita rangkai dengan timer. Dan yang perlu diperhatikan sebaiknya lakukan dengan teratur dalam pemeberian nutrisinya.
  • Lakukan pemeliharaan dengan baik dan juga teratur.
4. Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan tanaman semangka hidroponik tergolong sangat mudah yaitu dengan memperhatikan media air tetap steril dari hama dan penyakit. Lakukan pemberishan pipa dari lumut dan berihkan gulma di sekitar akar tanaman semnagka. Dan cek nutrisi yang ada apa perlu ditambah lagi atau tidak.

5. Pemanenan Tanaman

Untuk pemanenan tanaman semangka hidroponik sama dengan yang konvensional yakni sekitar 2-3 bukan setelah masa tanam. Pemanenan buah dilakukan dengan langsung memetik langsung atau dengan memotong tangkai buah.

Selamat mencoba dirumah..^_^