bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Cara Budidaya Hidroponik Sistem Wick

Sahabat Hidroponia, kali ini di Pusat Hidroponik Indonesia akan membahas bagaimana menerapkan sistem wick pada budidaya hidroponik. Sistem ini merupakan cara yang paling dasar untuk belajar memahami sistem hidroponik. Nama lain sistem wick adalah sistem sumbu. Sahabat Hidroponia mari kita simak penjelaskan lebih detail bagaimana cara bertanam hidroponik menggunakan sistem wick.

Cara bertanam hidroponik Wick sistem sebuah solusi pemberian nutrisi melalui Sumbu yang digunakan sebagai penghantar. Sistem ini dapat menggunakan berbagai media tanam, misalnya Perlite, Vermiculite, kerikil pasir, sekam bakar, dan cocopeat bahkan batu bata yang di hancurkan menjadi seperti kerikil.

Bagaimana cara bertanam hidroponik sistem wick?


Mekanisme Pembuatan Sistem Wick



Sabahat Hidroponia dalam budidaya hidroponik sistem wick, sumbu yang digunakan bisa dari sumbu kompor, kapas, kain bekas bahkan kain flanel yang terpenting bahan sumbu bisa menyerap air. Akar tanaman tidak dicelupkan langsung ke dalam air, melainkan mereka tumbuh dalam beberapa bahan penahan air seperti rockwool, busa atau cocopeat.




Budidaya hidroponik dengan sistem wick sangat menghemat kantong Anda karena sistem ini memerlukan tidak membutuhka energi atau listrik untuk menghantarkan nutrisi ke tanaman.
Sahabat Hidroponia, dalam prakteknya untuk meletakkan ujung sumbu ditempatkan dalam wadah yang berisi larutan nutrisi. Ujung lain dari sumbu ditempatkan dalam media tanam, lebih dekat ke akar tanaman untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar. Karena tanaman membutuhkan lebih banyak air dan nutrisi, maka disusun sumbu dan ke penahan air media tanam oleh tindakan kapiler. Dengan demikian tanaman mengambil  larutan nutrisi dari ujung-ujung sumbu dan media tanam yang terlewati oleh sumbu menjadi lembab.


Pada Hidroponik, ada kebutuhan besar untuk aerasi yang baik. Dalam sistem sumbu hidroponik udara tersedot oleh akar tanaman bersama dengan larutan nutrisi. Sebuah media tumbuh yang memadai juga membantu untuk memastikan bahwa tanaman menerima cukup udara. Dengan sistem hidroponik sumbu, sebagai reservoir akan habis, dapat diisi lagi dengan manual. Hal ini tidak perlu menggunakan pompa seperti yang dilakukan dalam  sistem hidroponik lainya. dan untuk tempat media tanam anda bisa menggunakan ember atau botol bekas yang sudah tidak terpakai yang menjadikan nilai lebih dari bertanam hidroponik.

Cara bertanam hidroponik sistem wick atau sumbu ini sangat mudah diterapkan terutama untuk tanaman hidroponik sayur seperti kangkung, sawi, seledri, pakcoy dan lain-lain.


Sekian artikel ini semoga membantu anda. Salam Hidroponia ^_^